Inovasi

Startup Indonesia Ciptakan Mata Buatan! Inovasi Medis Paling Gila 2025

Bayangkan jika seseorang yang kehilangan penglihatan bisa kembali melihat, bukan dengan transplantasi mata, tapi dengan mata buatan buatan startup lokal!

Beginilah Teknologi Mata Bionik

Mata buatan yakni salah satu terobosan canggih yang memungkinkan pasien mengembalikan kemampuan melihat melalui alat pintar yang ditanamkan ke dalam mata manusia. Sistem revolusioner ini mengintegrasikan kamera mini serta neural interface guna mengkonversi gambar ke bentuk sinyal otak yang dapat dipahami pusat penglihatan.

Pihak Apa Yang Merilis Mata Buatan

Startup yang mengembangkan proyek ini dikenal dengan nama NeuroVista Indonesia, startup bermarkas di Jawa Barat yang berfokus dalam inovasi bioteknologi. Melalui kolaborasi para ahli lulusan universitas terkemuka, perusahaan tersebut sukses menciptakan versi awal bionic eye yang kini sudah dipresentasikan pada manusia.

Cara Fungsi Sistem Ini Di Lapangan

Dalam praktiknya, perangkat tersebut tersusun atas dua komponen utama, yaitu: Implan internal — berupa kamera mikro Perangkat eksternal — dalam bentuk alat pengontrol Cahaya dikenali oleh kamera, lalu dikodekan ke data visual, dan dipancarkan melalui chip otak yang sebelumnya dihubungkan. Dengan cara ini, saraf pusat bisa mulai mengenali kembali visual secara perlahan.

Dampak Besar Bagi Pasien

Lewat teknologi sistem ini, jutaan individu yang sebelumnya mengalami kebutaan berpotensi untuk melihat sebagian. Teknologi turut memicu kemajuan terhadap studi pengobatan regeneratif dan solusi kebutaan masa depan.

Apa Paling Mengejutkan Soal Mata Buatan Ini

Prototipe ini mendapat hibah oleh Kemenristek NeuroVista mengalahkan pemain global di ajang internasional Distribusi resmi direncanakan pada 2026

Bagaimana Publik Akan Bisa Menggunakan Teknologi Ini

Untuk sekarang, produk bionic eye baru saja di tahap evaluasi di rumah sakit. Namun, startup ini merencanakan distribusi awal untuk lembaga kesehatan sekitar akhir 2025. Estimasi harga diprediksi sekitar Rp80 juta hingga Rp150 juta, tergantung pada versi dan jenis terapi pendamping.

Kesimpulan

Teknologi penglihatan buatan buatan anak bangsa adalah tanda kalau inovasi di tanah air mampu bersaing secara internasional. Lewat kerja keras teknologi tinggi serta semangat muda, kesehatan global bakal semakin melahirkan inovasi tak terduga. Penasaran mencoba teknologi ini? Bagikan pendapatmu di bawah ya!

Related Articles

Back to top button